Sebagai kepala keluarga yang baik, saya mengajak ( lebih tepatnya diajak😆) jalan jalan keluarga saya.
Seharian Kota Denpasar diselimuti rintik rintik hujan ringan, sehingga hari minggu di Denpasar tidak begitu bersahabat yang sedang berlibur di hari Minggu.
Untungnya, sore hari cuaca sudah mulai menghangat dan terlihat mendung di langit tidak begitu tebal.
Sebelum mendung keluarlah kita mencari camilan untuk istri yang sedang mengidam.
Diperjalanan saya melihat sebuah toko komputer yang sepi, entah karena memang cuaca yang tidak mendukung atau orang orang tidak sedang memerlukan peralatan komputer untuk saat ini.
Terlintas dipikiran saya, kenapa ya tidak ada toko komputer yang bentukannya seperti kafe.
Padahal jika vibes nya seperti kafe maka sudah pasti banyak konsumen yang awam seperti saya akan sering berkunjung ke toko komputer
Pengalaman Belanja Komputer Pertama Saya
Sedikit menceritakan pengalaman saya untuk berbelanja untuk keperluan komputer saya.
Awal saya berniat memiliki sebuah komputer saya, berbekal pengetahuan dari internet tentang harga dan spesifikasi apa saja yang saya butuhkan, saya pun meluncur ke pusat elektronik di Denpasar bernama RIMO.
Disana banyak sekali booth booth yang menyediakan berbagai perlengkapan elektronik seperti monitor, bagian bagian PC dan aksesoris komputer.
Melewati booth booth tersebut, bagi saya sungguh tidak nyaman. Mulai dari lantai dasar, banyak sekali SPG dan SPB memanggil saya dan menanyakan "mau mencari apa" .
Untungnya saya sudah di beri kisi kisi oleh ipar saya untuk langsung menuju lantai dua.
Di sana, ada memang booth khusus yang menawarkan untuk pembuatan PC rakitan.
Setelah melihat lihat dari luar saya pun masuk ke salah satu toko yang saya rasa cukup lapang dan ada tempat duduknya meski tidak terlalu besar.
Disana saya langsung tembak ke pegawainya bahwa saya ingin membuat PC.
Nah setelah "wawancara" akhirnya saya deal untuk spek yang saya butuhkan, lalu memberi DP.
Cukup puas dengan pembelanjaan saya saat itu dan saya bisa menggunakan PC tersebut sesuai keinginan saya.
Di pertengahan tahun lalu, PC saya pun udah mulai lelah, gimana tidak, dari tahun 2017 saya gunakan terus menerus dan terkadang hidup 24 jam😌.
Mulailah ada bagian bagian bagian yang saya ganti karena sudah tidak layak pakai, berbekal kenalan dari bibi saya, saya pun mengganti bagian yang perlu diganti, itupun dengan kemudahan teknisinya bisa datang ke rumah.
Saat ini PC saya sudah bisa digunakan namun tidak seperti dulu, karena memori sudah diganti dengan yang baru (lebih kecil) karena memori yang lama sudah tidak dapat diselamatkan.
Untuk editing komputer saya saat ini belum mampu.
Saya pernah membawa PC saya ke toko komputer yang saya tau cukup murah untuk spare partnya, namun pelayanannya kurang bagi saya.
Sebenarnya saya ingin bertanya apa saja yang harus saya ganti agar PC saya bisa untuk kebutuhan saya.
Ya saya sadar bahwa PC saya ini memang sudah tua, namun saya juga yakin tidak semua komponennya harus diganti.
Saya juga tahu sih, kalo yang namanya toko pasti ingin menjual dan menghasilkan lebih banyak.
Tapi tetap saya tidak mendapatkan jawaban yang menurut saya cocok dengan kebutuhan saya.
Belum ketemu toko komputer idaman
Enak kali ya, jika ada toko komputer yang ada tempat duduknya untuk berdiskusi tentang spek spek apa saja yang saya butuhkan, dan jika ada konsumen yang sudah memiliki PC seperti saya ada konsultan yang memberikan saran apa saja yang bisa diganti sesuai kebutuhan dan juga bugdet.
Apalagi jika ada satu meja panjang seperti meja di toko handphone yang menyediakan sampel berbagai handphone, dimana ada beberapa PC dengan beragam spesifikasi dan aplikasi yang kita butuhkan, wahh itu tokonya pasti akan ramai terus ya, tidak seperti toko yang saya lewati kemarin.
Apalagi jika ada sudut di toko tersebut yang menjual minuman seperti kopi atau jus, maka pengunjung akan betah untuk berkeliling toko tersebut.
Eits, jangan salah, jika konsumen mau berlama lama dan berkeliling di suatu toko besar kemungkinan akan tergoda untuk membeli yang lain juga lho.
Ditambah jika toko komputer itu tidak saja menjual peralatan komputer atau laptop saja. Toko tersebut menjual furniture untuk kenyamanan menggunakan perangkat elektronik mereka, pendapatan toko tersebut pasti akan lebih besar daripada toko yang menjual barang utamanya saja.
Ya, jika mengikuti fitur fitur toko yang saya sebutkan di atas, maka modalnya pun harus besar banget ya. Wajar saja hingga saat ini belum ada pengusaha yang mampu membuat toko seperti itu.
Mungkin skala perusahaan seperti informa atau Ace Hardware (Az-ko) baru mampu membuat toko semegah itu.
Ya siapa tau ada pemilik perusahaan yang punya minat lebih di bidang komputer, bisa mewujudkan apa yang saya utarakan disini, sehingga konsumen konsumen yang buta masalah komputer seperti saya ini tidak lagi merasa minder atau canggung jika ingin bertanya tanya kebutuhan kami dalam masalah komputer.
