Hidup yang Nggak Perlu Dijadikan Pelarian

Banyak orang capek karena terus lari dari hidupnya sendiri. Gimana kalau kita mulai bangun hidup yang damai, bukan tempat pelarian
Hidup yang Nggak Perlu Dijadikan Pelarian
Kadang muncul pertanyaan sederhana tapi nusuk: "Kenapa ya, liburan cuma beberapa hari, tapi rasanya seperti kabur dari penjara?" Hmm. Mungkin karena memang kita sedang lari. Banyak orang nggak sadar, mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menunggu... pelarian. Nunggu akhir pekan. Nunggu gajian. Nunggu cuti. Nunggu waktu yang “tepat”. Padahal diam-diam mereka sedang capek hidup dalam rutinitas yang nggak mereka sukai—dan lebih sering lagi, nggak mereka pilih. Kenapa sih kita selalu pengen kabur? Salah satu alasannya sederhana: hidup yang kita jalani sekarang, sering kali terasa penuh tekanan, tapi minim makna. Kita sibuk, tapi hampa. Kita produktif, tapi nggak merasa puas. Kita capek, tapi nggak tahu capek karena apa. Anehnya, banyak orang lebih rela habis-habisan kerja buat bisa healing sebentar... daripada membenahi hidup yang bikin mereka butuh healing itu. Kenapa? Karena perbaikan butuh keberanian. Sementara pelarian cuma butuh jadwal cuti. Damai itu bukan tujuan. Tapi …