Komunikasi yang jujur, hormat, dan sadar konteks bisa jadi pondasi utama suasana kerja yang nyaman dan kolaboratif.
Etika Komunikasi:Menjaga Iklim Kerja Sehat
Pernah merasa sebal karena rekan kerja tiba-tiba nyolot di grup chat? Atau malah bingung harus jawab apa saat atasan ngasih kritik yang kesannya menyudutkan? Yah, dunia kerja memang bukan tempat steril dari gesekan. Tapi ternyata, yang bikin suasana jadi tegang atau adem bukan cuma soal pekerjaan—melainkan soal cara kita berkomunikasi. Lucunya, banyak yang jago ngomong tapi nggak paham konteks. Ada yang luwes secara teknis, tapi asal ceplos seenaknya. Padahal, etika komunikasi bukan soal jadi manis di mulut. Tapi tentang bagaimana kita menjaga ruang interaksi tetap sehat, aman, dan penuh respek. Table of Contents Yang Niat Kerja, Harus Niat Ngomong Juga Kadang kita lupa: kerja bareng itu bukan cuma soal ngerjain proyek yang sama, tapi juga soal ngobrolin proyek itu bareng-bareng. Nah, komunikasi yang asal-asalan justru bisa bikin semuanya buyar. Salah paham muncul, konflik meletup, kepercayaan luntur. Etika komunikasi hadir bukan buat membatasi, tapi justru buat menjaga. Seperti pagar ruma…